Langsung ke konten utama

Kuil Shri Mariaman

Pada abad ke-19 Kerajaan Deli mengalami kemuliaan di bidang ekonomi yang disebut kota "Het Dollar Kand" membuat orang-orang Tamil menetap di daerah ini. Melihat banyaknya orang Tamil yang bekerja di sektor perkebunan di sekitar Medan, Gurdhuara Sahib mendirikan kuil agama Sikh di Kampung Madras pada tahun 1884. Kuil "Sri Mariamman" adalah nama agama Sikh ini di mana Imam pertama adalah Bhai Surain. Singh Ji.


Candi ini adalah candi tertua di kota Medan didirikan sebagai bentuk penghormatan dan pemujaan Dewi Kali. Pada saat ini candi masih dalam fungsinya sebagai tempat ibadah yang dilakukan pada pagi dan sore hari. Bangunan kuil adalah gaya arsitektur India dengan patung-patung khas para dewa yang mendominasi setiap ruangan. Di atas gerbang ada patung Dewi diapit oleh 2 singa dan di samping pintu ada 2 buah patung gajah yang melambangkan tempat suci bagi umat Hindu.

Memasuki gerbang, kita bisa merasakan suasana religius yang kuat. Di sekitar ruang candi kita dapat melihat patung dewa seperti dewa Wisnu, Genesha, Dewi Durga dan Dewi yang Aman. Pilar dan lantai kuil terbuat dari marmer, di langit - langit kuil yang tergantung pada dekorasi mewah lampu menambah suasana religius yang kental, selain itu ada tiga ruang utama untuk berdoa.

Lokasi Kuil "Shri Mariaman" terletak di Jalan H.Zainul Arif / Teuku Umar (Kampung Keling) Petisah Medan, Sumatera Utara.
Akses ke lokasi sangat mudah, karena kuil dekat dengan kantor pemerintah. Angkutan umum yang cukup banyak ke kuil, bisa juga menggunakan mesin becak atau taksi.
Wisatawan yang berkunjung tidak dikenakan biaya, hanya bisa mengisi kotak infak secara sukarela.

Lokasi Candi di pusat Medan membuat akomodasi dan fasilitas lainnya mudah diakses seperti belanja, restoran, hotel dan rumah sakit di sekitar Kuil.