Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Kisah Rumah Adat Karo Yang Berusia 154 Tahun

Karo bukan hanya terkenal untuk wilayah Brastagi saja. Desa Lingga Karo yang sudah ada sejak 1860 dan 154 tahun. Rumah itu masih terawat dengan baik dan daya tarik wisatawan asing. Desa Lingga di Kabupaten Karo adalah desa yang menyimpan warisan budaya dan sejarah Karo. Di desa ini pelancong bisa datang ke Karo Traditional House yang berusia lebih dari 150 tahun dan bangunannya masih asli. Luar biasa! Seharusnya jam 11:00 malam kami tiba di Desa Lingga, teman-teman kawan berkumpul hingga 2 jam ditambah sepeda motor salah satu teman kami rusak. Meski sudah pukul 13.00 WIB Kami belum sampai di Desa Lingga. Karena perutnya bergemuruh, kami berhenti di sebuah restoran Muslim yang terletak di persimpangan Desa Berastagi-Lingga. Asyiknya, restoran ini dinat Gunung Sinabung puncak sedikit tertutup kabut dan sesegera mungkin. Selesai untuk mengisi energi, perjalanan kami berlanjut. Akhirnya pintu gerbang dengan prasasti Majuah-juah balasan kita. Kami segera memarkir sepeda motor di

Wisata Mangrove Terpadu di Kampoeng Nipah Sumatera Utara

Kabupaten Serdang Bedagai kurang populer dibandingkan kabuaten lain di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten yang memisahkan diri dari Kabupaten Deli Serdang sejak 2004 seolah tidak ada yang bisa dibanggakan. Pergerakan ekonomi dibantu oleh keberadaan lintas-jalan yang melewati Sumatera. Penuh kontainer dan bus besar yang lewat setiap hari. Kering. Namun ternyata di balik gersang ada pesona tersembunyi yang tersembunyi yang banyak belum diketahui oleh penonton. Salah satunya adalah Taman Mangrove Kampung Nipah . Objek wisata ini adalah salah satu andalannya. Tidak membosankan.  Karena selain mangrove di sini juga ada banyak pohon pinus yang tumbuh di pantai berpasir putih. Santai cottage dengan beragam artistik tersebar di hampir setiap titik. Objek wisata Kampung Nipah ini dikelola secara mandiri oleh penduduk setempat yang dipandu oleh Dinas Pariwisata dan Lingkungan Hidup Kabupaten Serdang Bedagai. Mulai dari tiket masuk, petugas parkir, hingga penjual makanan. Semua diat

Gunung Sibuatan

Bagi para petualang yang suka naik gunung atau hiking, menjelajah ke tempat-tempat yang jarang dijamah manusia sebenarnya memiliki tantangan tersendiri. Gunung Sibuatan , yang terletak di Sumater Utara, adalah salah satu dari beberapa tempat yang dikendarai oleh para petualang. Bukan tanpa sebab, karena para pendaki lebih akrab dengan Gunung Sibayak atau Gunung Sinabung. Meskipun Gunung Sibuatan bukan gunung berapi aktif, tempat ini memegang rekor sebagai gunung tertinggi di Sumatera Utara. Gunung ini memiliki ketinggian 2457 mdpl. Keunikan lain dari gunung ini adalah masih banyak tanaman yang ditemui semar (nepenthes) sepanjang jalur pendakian. Alasan lain yang menyebabkan gunung ini jarang dikunjungi oleh pendaki adalah beban medan yang harus ditempuh. Dengan waktu pendakian sekitar 7 jam, pendaki harus melewati jalan berlumpur yang kedalamannya bisa mencapai lutut jika hujan. Selain itu, pendaki juga harus melewati akar pohon-pohon besar karena hutan di gunung ini masih leba

Pemandian Air Tarutung Soda

Begitu banyak destinasi wisata Indonesia, salah satunya adalah Pemandian Air Tarutung Soda . Lokasinya terletak di kaki daerah Tarutung , Desa Parbubu I, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Air soda tarutung sekarang digunakan untuk mandi. air soda hanya 1 km dari pusat kota Tarutung. Menariknya mata soda udara hanya ada 2 di dunia yaitu di Tarutung dan Venezuela. Air soda Tarutung telah dikelola dan dikembangkan sejak tahun 1976 menjadi objek wisata, dan pada tahun 2004 Pemkab Taput memperluas wilayah sungai serta membangun geladak semen permanen. Awalnya, Lumbantobing sebagai pemilik Soda Water Pool ingin bekerja di rawa di lokasi yang akan digunakan sebagai sawah. Tetapi setelah proses yang berjalan, Anda akan menemukan lebih banyak, dan yang dirasakan olehnya ternyata adalah rasa soda. Karena fenomena yang ia alami, Lumbantobing kembali memikirkan niatnya untuk menciptakan area persawahan, tanah yang akhirnya menjadi objek wisata pemandian air panas. Berikut

Wisata rumah pohon di sidikalang

Saat ini Sumatera Utara berkembang dengan tema rumah pohon. Serta, dengan rumah pohon di Simanjarunjung, Sidikalang juga memiliki tempat wisata yang tidak kalah menarik. Lokasi yang indah dan indah dapat dirasakan di Jalan Subulsalam, Puncak Sidikalang, Kabupaten Dairi. Lokasi ini baru saja membuka masa lalunya (2016). Namanya adalah Tree House of Sidikalang Peak. Uniknya, rumah pohon ini bertema Bird's Nest. Ada tiga sarang burung jumbo yang menarik pengunjung untuk mengambil gambar. Dua sarang burung yang menggunakan jumbo di antara pohon-pohon pinus yang rindang. Sarang itu adalah distribusi lima meter dari permukaan tanah. Sekarang ini seperti sarang burung Manyar dan Tempua. Satu sarang lagi-lagi ditempatkan di sisi kanan lokasi. Pengunjung masuk ke sarang dengan menaiki tangga bambu. Seorang pemandu akan menemukan pengunjung yang sempurna di dalam sarang. Setiap pengunjung diberi waktu lima menit untuk mengambil gambar. Fotografer juga memberikan tangga yang aman u

5 Penginapan dengan Pemandangan Indah Dekat Danau Toba Mulai dari Rp 200 Ribuan!

Siapa yang tidak tahu Danau Toba yang merupakan danau vulkanik terbesar di Indonesia, serta Asia Tenggara? Di tengah Danau Toba Pulau Samosir ditemukan bahwa luasnya hampir sama dengan negara Singapura. Tentunya, Danau Toba yang mengelilingi Pulau Samosir jauh lebih luas! Tidak hanya luas, tetapi pemandangan di sekitarnya juga sangat indah! Tidak heran jika tempat wisata yang satu ini dijuluki pemerintah sebagai "Bali baru". Sebab, popularitasnya hampir menyaingi Bali. Jangan mengaku cinta Indonesia jika Anda belum pernah menjelajahi Indonesia, terutama Danau Toba. Jika ada liburan di sana, menginaplah di salah satu dari delapan penginapan di dekat Danau Toba yang kami rekomendasikan sebagai berikut. Selain memiliki fasilitas yang lengkap, pemandangan di sekitarnya juga indah. Harganya juga cukup terjangkau, mulai dari Rp 200 ribuan. 1. JUDITA COTTAGE Selain Danau Toba, Anda juga bisa mendapatkan akses mudah ke Siallagan, Tomok, dan Pangururan jika menginap di Judi

Taman Sipinsur tempat bagus untuk melihat Danau Toba di Kabupaten Humbang Hasundutan.

Siapa sangka ada tempat bagus untuk melihat Danau Toba di Kabupaten Humbang Hasundutan. Tempat itu adalah Taman Sipinsur. Ayo pergi kesana! Taman Sipinsur adalah salah satu tempat wisata terbaik di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara (Sumatera Utara). Di lokasi ini, wisatawan dapat melihat sejauh mana Danau Toba. Lokasi Taman Sipinsur adalah bagian dari dataran tinggi Humbang Hasundutan dengan panorama Danau Toba. Luasnya sekitar 2 hektar dan terletak di ketinggian 1.213 mdpl. "Objek Sipinsur ini dimiliki oleh pemerintah setempat selama sekitar 30 tahun, keunggulan dari tur ini adalah pemandangan yang luar biasa untuk melihat Danau Toba," kata Sekretaris Regional Humbang Hasundutan AP Marbun ketika ditemui di Coffee Fest Toba 2017. Selain melihat panorama Danau Toba, Taman Sipinsur juga ditanami pohon-pohon pinus. Lokasi ini juga cocok untuk berkemah. Saat tertutup kabut, Danau Toba tidak bisa dilihat. Taman bermain juga ada di taman ini. Jalan akses ke

Tangkahan Bah Alip Yang Berada Di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara

Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara menyimpan seribu panorama indah, salah satunya Tangkahan Bah Alif . Danau adalah percakapan hangat di antara para musafir. Tangkahan Bah Alif dapat dianggap sebagai laguna biru Indonesia karena danau memiliki udara biru yang sangat tenang. Di sini, wisatawan juga bisa berenang dan menikmati pemandangan tanpa batas. Namun, sayangnya potensi wisata Tangkahan Bah Alif jarang diakui oleh wisatawan lokal dan juga blogger untuk mencari ide wisata cukup sulit. Hanya saja, salah satu foto perjalanan beberapa pelancong dari tempat ini masih indah. Di mana, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan danau dan air terjun kecil yang masih sangat bagus, karena jarang sekali menyentuh manusia. Danau ini juga akan membuat Anda akan rileks dan juga segar. Keindahan alam di sini adalah tempat terbaik untuk memukau. Kesempurnaan alami yang memukau ini, juga bisa dinikmati dengan aktivitas lompat tebing dan langsung terjun ke danau biru. Danau Tangkahan Ba

Danau Sidihoni, Danau Diatas Danau

Danau Sidihoni juga dikenal sebagai danau di atas danau. Lokasinya berada di Pulau Samosir di tengah Danau Toba. Pulau Samosir adalah salah satu tujuan wisata populer di Sumatera Utara. Pulau vulkanik yang terletak di tengah Danau Toba ini memang terkenal dengan keindahan alamnya dan pesona adat istiadat, budaya dan sejarah yang masih bisa diatasi dengan baik. Di Pulau Samosir juga ada berbagai atraksi yang tidak hanya menarik, tetapi juga unik. Salah satu atraksi ini adalah Danau Sidihoni. Danau Sidihoni juga dikenal sebagai danau di atas danau. Penyebutan nama ini melekat pada Danau Sidohoni karena secara geografis, danau ini terletak di Pulau Samosir yang terletak di Danau Toba . Disebut juga Danau Sidihoni sebagai danau yang berada di atas danau. Selain keunikannya, panorama Danau Sidihoni juga cukup indah. Kolam yang berbentuk seperti mangkuk memiliki luas hingga 5 hektar dengan udara bersih. Di sekitar danau ada lapangan luas dan perbukitan yang menambah pemandangan

Wisata Rumah Pematang Purba

Rumah Bolon Pematang Purba memiliki sejarah yang mirip dengan Museum Huta Bolon Simanindo. Kompleks dan bangunan yang kini berfungsi sebagai museum dulunya adalah istana tempat tinggal Raja Pematang Purba yang dibangun pada tahun 1864. Di dalam kompleks museum, ada 8 bangunan dengan gaya arsitektur khas Batak Rumah Bolon Purba, Pattangan Raja, Pattana Permaisuri , Balon Bolon, Balai Buttu, Jambur, Jabu Jingga, dan Lesung. Setiap bangunan memiliki fungsi yang berbeda. Sebagai contoh, Raja Pattangan dulunya adalah tempat raja untuk bersantai sambil mengamati kondisi istana, Pattangan Permaisuri adalah tempat di mana raja dan ratu berbaur, Bolon Hall berfungsi sebagai kantor pemerintah, sementara Jambur digunakan sebagai wisma tamu kerajaan . Alamat Rumah Bolon Pematang Purba : Kelurahan Pematang Purba, Kabupaten Simalungun Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara

Objek Wisata Budaya Batu Kursi Raja Siallagan

Hanya memakan waktu sekitar 20 menit dari Tuktuk. Kini tibalah kami di Objek Wisata Budaya Batu Kursi Raja Siallagan "Stone Chair Of King Siallagan". Karena baru pertama kalinya ke Samosir khusunya di objek wisata ini, jadi tahu apa yang ada didalam, tanpa basa-basi, sepeda motor pun saya parkirkan ditempat yang telah disediakan. Memasuki Gapura yang bertuliskan Huta Siallagan diatasnya, seraya disambut pula oleh seorang wanita yang meminta uang tiket masuk. Hanya Rp. 2000/orang saja dan kita bisa menikmati semua acara yang di Objek Wisata Batu Kursi ini. Memasuki Huta Siallagan, maka anda akan melihat 8 unit rumah batak berumur ratusan tahun yang memiliki  fungsi yang berbeda. Ada sebagai rumah raja dan keluarga dan ada sebagai tempat pemasungan. Ada sebuah Pohon yang sangat besar dan sudah berumur ratusan tahun tentunya sejak adanya perkampungan Siallagan ini. Tepat dibawah pohon besar, terdapat batu-batu berbentuk kursi yang mengelilingi meja batu. Apa fungsi batu

Objek wisata alam Batu Gantung

Keberadaan  batu gantung  ini akan sangat menarik, bentuknya yang tidak biasa membuatnya dikunjungi oleh banyak pelancong, terutama mereka yang memilih Danau Toba dan Samosir sebagai tujuan wisata, oleh karena itu, banyak tempat wisata lainnya yang akan menjadi persinggahan Anda ketika tiba di  Batu Gantung , di Selain mengelilingi kota Prapat sendiri, Anda juga dapat memenuhi keinginan kuliner dengan masakan khas Sumatera Utara yang mudah Anda temui di sepanjang kota, Anda juga dapat memilih penginapan dengan tarif yang sesuai dengan anggaran Anda, seperti Danau Toba International Cottage, jika Anda merasa tinggal lebih lama di kota Prapat. Pahatan alam  Batu Gantung  memiliki cerita terpisah yang berkembang di masyarakat setempat, sebuah legenda tentang seorang gadis cantik bernama Seruni dan seekor anjing peliharaan yang duduk di tepi tebing. Gadis itu merasa sedih bahwa orang tuanya akan menikah dengan pria yang tidak dia cintai, Dengan pikirannya yang kacau, Seruni jatuh

Batu Gantung Danau Toba

Batu Gantung adalah patung alam berupa bebatuan yang terletak di Parapat, Sumatera Utara, jika Anda pernah berwisata ke Danau Toba, tentunya Anda tidak ketinggalan atraksi ini. Hampir semua wisatawan domestik dan asing yang ingin ke Danau Toba dan Pulau Samosir, mampir ke Batu Gantung ini, mengapa diberi nama Batu Gantung? Tidak ada yang lain adalah karena lokasi batu yang terlihat menggantung ke bawah. Batu ini menyerupai postur tubuh manusia dengan posisi tegak lurus dengan situasi terbalik, Banyak sekali legenda yang berkembang di masyarakat dari generasi ke generasi tentang asal mula terbentuknya fenomena alam ini. Secara geografis, batu gantung terletak tidak jauh dari perairan Danau Toba. Tepat berada di kota Parapat, Sumatera Utara, Batuan ini akan membuat Anda tercengang karena posisinya yang memang menggantung dari bebatuan di sekitar tebing. Ketinggian objek menarik perhatian turis sekitar 2 meter. Dengan demikian, semakin menyegarkan ingatan kita tentang sosok manusia

Sapo Juma Tongging Karo, Taman yang indah penuh warna

Tujuan ngehits, Sapo Juma Tongging taman yang indah di Sumatera Utara. Spotnya menjadi target traveler, lokasi bunga selfie yang berwarna-warni seolah-olah dalam dongeng. Berbicara tentang keindahan Sumatera Utara tidaklah tanpa akhir, selalu ada yang baru. Bagi yang suka piknik pasti sudah akrab dengan Berastagi, Bukit Indah Simarjarunjung, Menara Pandang Tele atau Bukit Gajah Bobok. Nah sekarang ada hits, tidak ada Sapo Juma Tongging lainnya. Ia dikenal memiliki tempat alami yang bagus. Lokasi Sapo Juma Tongging di Desa Tongging, Kecamatan Brand, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Akses menuju lokasi tentu mudah, jika tidak salah di area villa. Jika Anda tinggal, tentu saja lebih leluasa menikmati taman sepanjang hari. Semakin populer tempat ini berarti menambah daftar objek wisata di sekitar Danau Toba. Terasa berbeda, tidak seperti biasanya. Temukan gambaran kontemporer tentang bagaimana selfie terdengar di antara bunga berwarna-warni, seperti di dunia dongeng. Indah sepe

Danau Sidihoni Di Samosir, Danau Di Atas Danau

Danau Sidihoni di samosir ini juga dikenal sebagai danau di danau. Lokasinya berada di Pulau Samosir di tengah Danau Toba. Pulau Samosir adalah salah satu tujuan wisata populer di Sumatera Utara. Pulau vulkanik di tengah Danau Toba memang terkenal karena keindahan alamnya dan pesona adat istiadat, budaya dan sejarah masih terjaga dengan baik. Di Pulau Samosir juga ada berbagai atraksi yang tidak hanya menarik, tetapi juga unik. Salah satu atraksi ini adalah Danau Sidihoni . Danau Sidihoni juga dikenal sebagai danau di danau. Penyebutan nama ini melekat pada Danau Sidohoni karena secara geografis, danau ini terletak di Pulau Samosir yang terletak di Danau Toba. Disebut Danau Sidihoni sebagai danau yang berada di atas danau. Selain keunikannya, panorama Danau Sidihoni juga cukup indah. Bentuknya seperti mangkuk memiliki luas hingga 5 hektar dengan air yang cukup jernih. Di sekitar danau ini ada lapangan rumput hijau besar dan perbukitan yang menambah pemandangan segar. K

Berwisata Ke Museum Jamin Gintings

Djamin Ginting s (lahir di Tiga Panah, Distrik Karo, Sumatra Utara, 12 Januari 1921 - meninggal di Ottawa, Kanada, 23 Oktober 1974 pada usia 53) adalah pejuang kemerdekaan terhadap pemerintah Hindia Belanda di Taneh Karo. Djamin Ginting lahir di desa Suka, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo. Setelah lulus dari sekolah menengah ia bergabung dengan unit militer yang diorganisir oleh perwira Jepang. Pemerintah Jepang membangun tentara kesatuan yang terdiri dari orang-orang muda di Taneh Karo untuk meningkatkan pasukan Jepang untuk mempertahankan kekuatan mereka di benua Asia. Djamin Ginting muncul sebagai komandan pasukan buatan Jepang. Jamin Ginting ini dibangun untuk menjadi tempat bagi sisa-sisa peninggalan Linta Jamin Gintring untuk melestarikan dan mewarisi nilai-nilai jiwa dan semangat 45 untuk memenangkan kemerdekaan. Museum Jamun Ginting ini lebih lanjut Amir juga untuk melestarikan sejarah, adat istiadat, seni dan budaya termasuk perpustakaan mini yang berisi buku-

5 Taman Indah Kota Medan

Bersyukurlah kepada orang-orang Medan, karena mereka memiliki 5 buah t aman kota di medan yang indah di sana. Taman ini bisa menjadi tempat menyegarkan pikiran, sekaligus tujuan wisata. Berikut 5 taman indah di Medan . Medan adalah kota metropolitan terbesar di luar Pulau Jawa dan merupakan yang terbesar ketiga di Indonesia. Maka tidak heran jika kota Medan tidak dapat dipisahkan dari nama-nama kompleksitas, kemacetan, polusi dan kebisingan yang berpotensi membuat orang stres. Oleh karena itu, keberadaan ruang terbuka hijau diperlukan untuk memberikan kesejukan dan penyegaran bagi masyarakat Medan. Di kota ini ada beberapa ruang terbuka hijau yang menyenangkan untuk dikunjungi, beberapa di antaranya adalah: 1. Taman Cadika Pramuka Taman Cadika Pramuka terletak di Jalan Karya Wisata, Medan Johor, Kota Medan. Taman di kota medan ini dibangun pada tahun 2012 dan memiliki luas 5000 m2 memiliki suasana yang sangat indah dan hijau, ada banyak pohon rindang seperti mahogany, manggi

Tjong a Fie Mansion

Tjong A Fie (Guangdong, 1860-Medan, 1921) adalah seorang pengusaha, bankir dan kapten yang berasal dari Cina dan berhasil membangun bisnis besar di bidang perkebunan di Sumatera, Indonesia. Tjong A Fie membangun bisnis besar dengan lebih dari 10.000 karyawan. [Karena keberhasilannya, Tjong A Fie dekat dengan orang-orang terkemuka di Medan, di antaranya Sultan Deli, Makmun Al Rasjid dan pejabat kolonial Belanda. Pada tahun 1911, Tjong A Fie diangkat sebagai "Kapten Cina" (Majoor der Chineezen) untuk memimpin komunitas Tionghoa di Medan, menggantikan saudaranya Tjong Yong Hian. Sebagai pemimpin masyarakat Tionghoa, Tjong A Fie sangat dihormati dan dihormati, karena ia menguasai bidang ekonomi dan politik. Kerajaan bisnisnya meliputi perkebunan, pabrik kelapa sawit, pabrik gula, bank dan perusahaan kereta api. Seorang pria yang memainkan peran utama dalam membentuk kota Medan, menjaga harmonisasi hubungan dengan pemerintah Hindia Belanda - Kesultanan Deli - karyawa

Kuil Shri Mariaman

Pada abad ke-19 Kerajaan Deli mengalami kemuliaan di bidang ekonomi yang disebut kota "Het Dollar Kand" membuat orang-orang Tamil menetap di daerah ini. Melihat banyaknya orang Tamil yang bekerja di sektor perkebunan di sekitar Medan, Gurdhuara Sahib mendirikan kuil agama Sikh di Kampung Madras pada tahun 1884. Kuil " Sri Mariamman " adalah nama agama Sikh ini di mana Imam pertama adalah Bhai Surain. Singh Ji. Candi ini adalah candi tertua di kota Medan didirikan sebagai bentuk penghormatan dan pemujaan Dewi Kali. Pada saat ini candi masih dalam fungsinya sebagai tempat ibadah yang dilakukan pada pagi dan sore hari. Bangunan kuil adalah gaya arsitektur India dengan patung-patung khas para dewa yang mendominasi setiap ruangan. Di atas gerbang ada patung Dewi diapit oleh 2 singa dan di samping pintu ada 2 buah patung gajah yang melambangkan tempat suci bagi umat Hindu. Memasuki gerbang, kita bisa merasakan suasana religius yang kuat. Di sekitar ruang candi kit

Rumah Adat Karo

Suku Karo adalah salah satu suku tertua di Indonesia. Beberapa peninggalan suku Karo sejak berabad-abad yang lalu, masih dapat ditemukan di daerah Taneh Karo, yang dalam bentuk adat kebiasaan suku Karo. Beberapa rumah adat memang sangat tua. Ini memiliki kesan mistis tetapi memiliki daya tarik tersendiri bagi semua orang yang melihatnya. Rumah Adat Karo , karena Gerga adalah tempat tinggal Raja penuh motif ukiran yang berarti. Rumah adat Karo adalah rumah adat yang paling populer Si Waluh Jabu. Sebenarnya, Rumah Tradisional Karo , ada beberapa jenis, yaitu: Gerga, adalah tempat tinggal raja penuh ukiran yang berarti. Belang Ayo, memiliki bentuk yang mirip dengan Gerga, jadi terkadang Ayo Ayo dianggap sama dengan Gerga. The Waluh Jabu, yang berarti "delapan rumah" atau arti sebenarnya berarti "delapan keluarga" dalam satu kekerabatan. Rumah adat Si Waluh Jabu adalah nama lain dari Gerga atau Belang Ayo. Rumah Tradisional Waluh Jabu adalah yang paling masih

Berwisata Ke Taman Wisata Iman Sitinjo

Perencanaan tata ruang dalam pengembangan Taman Wisata Iman Sitinjo termasuk sangat sempurna. Bangunan fasilitas ibadah bersama dengan beberapa miniatur yang menceritakan berbagai sejarah agama masing-masing membuat daerah ini menjadi penuh dengan nuansa religius. Dari pintu masuk, kita akan disambut oleh Patung Buddha dan sebuah kuil yang desainnya menyerupai Candi Borobudur di Provinsi Jawa Tengah. Kuil yang megah ini dinamai setelah Vihara Saddhavana. Umat ​​Buddha mengunjungi Taman Iman, kuil ini juga digunakan sebagai tempat pemujaan. Sekitar seratus meter dari lokasi Vihara Saddhavana terdapat lokasi parkir yang besar sesuai dengan jumlah pengunjung dan ada juga berbagai cinderamata Iman Taman yang cocok untuk souvenir bagi pengunjung yang telah mengunjungi Taman Iman WIsata ini. Ada juga patung-patung sejarah Kekristenan yang merupakan patung Abraham ketika mereka akan menawarkan putra mereka Ishak. Setelah itu juga ada patung Musa ketika menerima sepuluh hukum. Bagi mer

Museum Negeri Sumatra Utara

Museum Negeri Sumatera Utara, atau yang biasa dikenal sebagai Museum Negara, adalah museum publik terbesar dan paling penting di Provinsi Sumatera Utara di bawah pengelolaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara. Museum ini terletak di Jalan H.M. Joni No. 51 Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Kota Medan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Lokasi ini berjarak sekitar 1 kilometer sebelah timur dari Bukit Barisan Hero Cemetery. Museum ini diresmikan pada 19 April 1982 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan DR. Daoed Joesoef, tetapi peletakan koleksi pertama dalam bentuk makara dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia yang pertama, Ir. Soekarno, pada 28 Oktober 1954, kemudian dikenal sebagai Taman Arca Medan. Bangunan museum berdiri di atas lahan seluas 10.468 m², terdiri dari bangunan induk dua lantai yang difungsikan untuk ruang pameran tetap, ruang pameran sementara, ruang audio / ceramah, ruang Kepala Museum, Administrasi, bagian bimbingan, perpustakaan,

Rumah Bolon Pematang Purba

Apa alasan Anda mengunjungi Sumatera Utara? Sebagian besar wisatawan ingin melihat Danau Toba. Selain itu, Anda bisa belajar tentang budaya. Suku Batak memiliki banyak hal yang menarik bagi pengunjung. Misalnya, itu adalah Rumah Batak. Nama lainnya adalah Rumah Bolon Pematang Purba. Awalnya, itu milik Suku Batak Toba. Namun, pemerintah telah memilihnya sebagai rumah tradisional Sumatra Utara. Ini juga menjadi rumah tanda tangan dari setiap Suku Batak di provinsi tersebut. Tentang Rumah Bolon Pematang Purba Penduduk setempat menyebutnya Rumah Bolon . Ini memiliki bentuk persegi panjang. Ketika datang ke desain, itu mirip dengan banyak rumah tradisional lainnya. Rumah itu menerapkan konsep “Rumah Panggung”. Dapat menampung 5-6 orang. Itu berarti ukurannya cukup besar. Banyak wisatawan datang ke Sumatera Utara untuk menyaksikan bangunan megah ini. Bahkan, ada banyak Bolons di seluruh provinsi. Itu karena masing-masing desa Batak memilikinya. Apakah hanya tentang desainnya? Anda