Saat ini Sumatera Utara berkembang dengan tema rumah pohon.
Serta, dengan rumah pohon di Simanjarunjung, Sidikalang juga memiliki tempat wisata yang tidak kalah menarik. Lokasi yang indah dan indah dapat dirasakan di Jalan Subulsalam, Puncak Sidikalang, Kabupaten Dairi. Lokasi ini baru saja membuka masa lalunya (2016). Namanya adalah Tree House of Sidikalang Peak. Uniknya, rumah pohon ini bertema Bird's Nest.
Ada tiga sarang burung jumbo yang menarik pengunjung untuk mengambil gambar. Dua sarang burung yang menggunakan jumbo di antara pohon-pohon pinus yang rindang.
Sarang itu adalah distribusi lima meter dari permukaan tanah. Sekarang ini seperti sarang burung Manyar dan Tempua. Satu sarang lagi-lagi ditempatkan di sisi kanan lokasi.
Pengunjung masuk ke sarang dengan menaiki tangga bambu. Seorang pemandu akan menemukan pengunjung yang sempurna di dalam sarang.
Setiap pengunjung diberi waktu lima menit untuk mengambil gambar. Fotografer juga memberikan tangga yang aman untuk hasil yang baik. Maksimal di sarang dua orang.
Jika Anda tidak memiliki fotografer, panduan siap membantu Anda mendapatkan foto.
Seorang pengunjung yang datang bersama istrinya Osen Hutasoit mengatakan bahwa mereka bisa memiliki dampak positif pada Dairi County.
Ia mengatakan, dengan tingkat pengunjung ke Sidikalang ini meningkat.
"Selain Sidikalang yang terkenal, pengunjung juga bisa menambah daftar kunjungan di Sidikalang Sidikalang," katanya.
Lokasi yang tepat dalam distribusi antara Kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat. Pengunjung yang ingin berfoto di dalam sarang dikenakan biaya Rp 10 ribu per orang.
Ada lima titik lokasi fotografi yang dilengkapi dengan latar belakang pegunungan.
"Di Simanjarunjung itu adalah rumah pohon biasa, kami di sini untuk membuatnya lebih unik dengan sarang burung walet, yang belum di Sumatera Utara," kata manajer ketika menyinggung tema.
Serta, dengan rumah pohon di Simanjarunjung, Sidikalang juga memiliki tempat wisata yang tidak kalah menarik. Lokasi yang indah dan indah dapat dirasakan di Jalan Subulsalam, Puncak Sidikalang, Kabupaten Dairi. Lokasi ini baru saja membuka masa lalunya (2016). Namanya adalah Tree House of Sidikalang Peak. Uniknya, rumah pohon ini bertema Bird's Nest.
Ada tiga sarang burung jumbo yang menarik pengunjung untuk mengambil gambar. Dua sarang burung yang menggunakan jumbo di antara pohon-pohon pinus yang rindang.
Sarang itu adalah distribusi lima meter dari permukaan tanah. Sekarang ini seperti sarang burung Manyar dan Tempua. Satu sarang lagi-lagi ditempatkan di sisi kanan lokasi.
Pengunjung masuk ke sarang dengan menaiki tangga bambu. Seorang pemandu akan menemukan pengunjung yang sempurna di dalam sarang.
Setiap pengunjung diberi waktu lima menit untuk mengambil gambar. Fotografer juga memberikan tangga yang aman untuk hasil yang baik. Maksimal di sarang dua orang.
Jika Anda tidak memiliki fotografer, panduan siap membantu Anda mendapatkan foto.
Seorang pengunjung yang datang bersama istrinya Osen Hutasoit mengatakan bahwa mereka bisa memiliki dampak positif pada Dairi County.
Ia mengatakan, dengan tingkat pengunjung ke Sidikalang ini meningkat.
"Selain Sidikalang yang terkenal, pengunjung juga bisa menambah daftar kunjungan di Sidikalang Sidikalang," katanya.
Lokasi yang tepat dalam distribusi antara Kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat. Pengunjung yang ingin berfoto di dalam sarang dikenakan biaya Rp 10 ribu per orang.
Ada lima titik lokasi fotografi yang dilengkapi dengan latar belakang pegunungan.
"Di Simanjarunjung itu adalah rumah pohon biasa, kami di sini untuk membuatnya lebih unik dengan sarang burung walet, yang belum di Sumatera Utara," kata manajer ketika menyinggung tema.