Langsung ke konten utama

Wisata Mangrove Terpadu di Kampoeng Nipah Sumatera Utara

Kabupaten Serdang Bedagai kurang populer dibandingkan kabuaten lain di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten yang memisahkan diri dari Kabupaten Deli Serdang sejak 2004 seolah tidak ada yang bisa dibanggakan.

Pergerakan ekonomi dibantu oleh keberadaan lintas-jalan yang melewati Sumatera. Penuh kontainer dan bus besar yang lewat setiap hari. Kering.


Namun ternyata di balik gersang ada pesona tersembunyi yang tersembunyi yang banyak belum diketahui oleh penonton. Salah satunya adalah Taman Mangrove Kampung Nipah . Objek wisata ini adalah salah satu andalannya. Tidak membosankan.

 Karena selain mangrove di sini juga ada banyak pohon pinus yang tumbuh di pantai berpasir putih. Santai cottage dengan beragam artistik tersebar di hampir setiap titik.

Objek wisata Kampung Nipah ini dikelola secara mandiri oleh penduduk setempat yang dipandu oleh Dinas Pariwisata dan Lingkungan Hidup Kabupaten Serdang Bedagai. Mulai dari tiket masuk, petugas parkir, hingga penjual makanan. Semua diatur dalam wadah kelompok bisnis bersama dengan komunitas lokal.

Tidak perlu ragu tentang permainan harga, misal pada daftar harga makanan yang dijual. Karena semuanya terpampang jelas pada spanduk besar yang ditampilkan. Harga tiket masuk Rp. 8 ribu per orang disertai bukti penerimaan. Hanya untuk parkir dipatok Rp. 15 ribu per mobil.